Hakikat Anak Usia Dini PAUD Sutitah Sudarso 1

HAKIKAT ANAK USIA DINI


Seorang pendidik Taman Kanak-kanak harus memiliki pengetahuan dan wawasan tentang landasan kependidikan, salah satu bagian dari landasan kependidikan adalah peserta didik. peserta didik yang akan dikaji adalah anak usia dini, yang di dalamnya termasuk anak usia Taman Kanak-kanak.

Usia dini merupakan periode awal yang paling penting dan mendasar sepanjang rentang pertumbuhan serta perkembangan kehidupan manusia. masa ini ditandai oleh berbagai periode penting yang fundamental dalam kehidupan anak selanjutnya sampai periode akhir perkembangannya. salah satu periode yang menjadi penciri masa usia dini adalah periode keemasan (golden age).
Beberapa konsep yang disandingkan untuk masa anak usia dini adalah masa eksplorasi, masa identifikasi/imitasi, masa peka, masa bermain, dan masa membangkang tahap awal. Namun, di sisi lain anak usia dini berada pada masa kritis, yaitu masa keemasan anak tidak akan dapat diulang kembali pada masa-masa berikutnya, jika potensi-potensinya tidak distimulasi secara optimal dan maksimal pada usia dini tersebut. Dampak dari tidak terstimulasinya berbagai potensi saat usia emas, akan menghambat tahap perkembangan anak berikutnya. Jadi, usia emas hanya sekali dan tidak dapat diulang lagi.

Anak usia dini memiliki batasan usia tertentu, karakteristik yang unik, dan berada pada suatu proses perkembangan yang sangat pesat dan fundamental bagi kehidupan berikutnya. 

National Association for the Education of Young Children (NAEYC) yaitu Asosiasi para pendidik anak yang berpusat di Amerika, mendefinisikan rentang usia anak usia dini berdasarkan perkembangan hasil penelitian di bidang psikologi perkembangan anak yang mengindikasikan bahwa terdapat pola umum yang dapat diprediksi menyangkut perkembangan yang terjadi selama 8 tahun pertama kehidupan anak. NAEYC membagi anak usia dini menjadi 0-3 tahun. 3-5 tahun, dan 6-8 tahun. Menurut definisi ini anak usia dini merupakan kelompok manusia yang berada pada proses pertumbuhan dan perkembangan.

Anak usia dini, dilihat dari rentang usia menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ialah anak sejak lahir sampai usia enam tahun.
Perlu diketahui bahwa batasan usia yang dikemukakan oleh undang-undang tersebut memiliki kelemahan yang cukup mendasar, dan hal itu berdampak terhadap pelayanan program perawatan, pengasuhan, pendidikan dan pembelajaran yang tidak sesuai dengan tahap perkembangan anak.
Pada kenyataannya di lapangan menunjukkan anak usia dini dilatih supaya mampu membaca, menulis, berhitung tanpa menggunakan metode yang tepat serta tidak memperhatikan tahap perkembangan dan tahap kemampuan anak usia dini, dengan alasan untuk menghadapi seleksi masuk Sekolah Dasar (SD).

Jika dilakukan melalui pembelajaran yang tepat, maka anak akan mampu membaca, menulis, dan berhitung tanpa ada kesan dipaksa. Anak yang di Drill (dilatih) untuk membaca, menulis, dan berhitung dengan tanpa memperhatikan tahap kemampuan anak, dikhawatirkan akan merasa, bahwa belajar itu melelahkan, membosankan, dan tidak mengasyikkan. Anak akan dengan mudah mencapai kemampuan membaca, menulis dan berhitung jika kita menggunakan metode yang tepat dan cara-caranya sesuai dengan tahap perkembangan anak, seperti melalui permainan, belajar langsung dari alam dan sekitarnya, bernyanyi, demonstrasi (praktek langsung).

Proses-proses pembelajaran yang menyenangkan akan menjadikan anak menyenangi belajar dan berdampak pada hasil belajarnya. Tidak salah anak diajari membaca, menulis, dan berhitung sejak dini, namun harus dengan metode yang sesuai dengan tahap perkembangan dan kemampuan anak usia dini.
Proses-proses belajar seperti itulah yang sedang kami terapkan di PAUD SUTITAH SUDARSO 1 kecamatan Siantan Kabupaten Mempawah. 

PAUD SUTITAH SUDARSO 1 merupakan Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini yang beralamatkan Jalan Raya Jungkat, Desa Jungkat, Kecamatan Siantan, Kabupaten Mempawah KALBAR. PAUD Sutitah Sudarso 1 memiliki dua program layanan yaitu Taman Kanak-kanak (TK) dan Kelompok Bermain (KB).


Pembelajaran yang berlangsung di PAUD Sutitah Sudarso 1 menekankan pada 6 aspek pengembangan antara lain:
1. Nilai agama dan moral
2. Fisik Motorik
3. Kognitif
4. Bahasa
5. Sosial Emosional
6. Seni

dengan mengacu pada:


UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang pendidikan Nasional

 ( Pendidikan anak usia dini adalah upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai usia 6 (enam) tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan yang lebih lanjut).



VISI, MISI, dan TUJUAN PAUD Sutitah Sudarso 1

  • VISI Menciptakan generasi yang bertaqwa, berbudi pekerti luhur, cerdas dan mandiri
  • MISI melaksanakan kegiatan yang bernuansa agamis; melakukan kegiatan pembiasaan yang mencerminkan sikap berbudi pekerti; menciptakan generasi yang berwawasan luas; menghasilkan generasi yang mandiri.
  • TUJUAN menanamkan sikap pribadi yang berketuhanan dan saling menghormati antar umat beragama; membimbing anak untuk memiliki sikap yang baik dan berbudi pekerti luhur; memfasilitasi anak agar berilmu dan berwawasan yang luas; memberikan rasa nyaman, aman, dan suasana yang menyenangkan sehingga anak bisa berkreasi dan mandiri.


Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan di PAUD Sutitah Sudarso 1

A. Pengelola TK dan KB
    Nursidah, S.Pd

B. Pendidik KB
    1. Kartila
    2. Nur Halimah

C. Pendidik TK
     1. Sulasmi, S.Pd (Kepala Sekolah)
     2. Jaleha, S.Pd
     3. Nella Riana, S.Pd




NO
WAKTU
PEMBELAJARAN
1
07.45-0815 WIB
ØPembukaan
 2
08.15-09.30 WIB
ØPembelajaran Inti
3
09.30-10.00 WIB
ØIstirahat
4
10.00-10.30 WIB
ØPenutup



                         Potret PAUD Sutitah Sudarso 1

   











Komentar

Postingan populer dari blog ini

kegiatan keprofesian paud suitah sudarso 1

metode karyawisata paud sutitah sudarso 1